Sabtu, 20 Februari 2010

Misteri Tokek

hmm...akhirnya sya mengalami sendiri dunia magic, aneh tapi nyata yang belum pernah saya alami sebelumnya. Percaya ga percaya kejadian bermula pada tanggal 16 Agustus 2009 saat akan melakukan transaksi tokek di daerah bogor dengan berat tokek kurang lebih 7 ons (dari pengakuan pemilik tokek). Singkat cerita setelah adanya perjanjian jual beli, tanda tangan mou dan penyerahan undangan ke buyer maka disepakati untuk melakukan transaksi pada hari itu juga (tgl 16 Agustus 2009) pada pukul 00.00 wib. Pada jam 22.00 WIB saya langsung meluncur ke lokasi yang telah disepakati dibarengi oleh agen, perantara dan team saya.

Sesampainya di lokasi...

Ternyata..o..ternyata...lokasi yang kita tuju bukanlah rumah biasa melainkan rumah tempat istirahat orang yang terakhir alias kuburan alias pemakaman dengan lingkungan sekitar ditumbuhi beberapa batang pohon. Sesampai di lokasi kondisi lumayan ramai dan disana sudah ada ritual oleh seorang pawang. Pertama saya heran banget, kok tokeknya ada di daerah kuburan???Ternyata dari pengakuan pawang dan perantara bahwa di daerah kuburan tersebut ada sarang tokek dengan ukuran 7 ons sebanyak 2 ekor. Untuk meloloskan tokek tersebut maka harus dilakukan ritual dengan tujuan untuk minta izin dengan penunggu di kuburan tersebut.

Dalam hati masih berpikir : "kok mereka percaya banget bahwa disana ada tokek??tapi sya tidak mao masalahkan yang penting mereka udah brani undang saya berarti mereka uda yakin banget.

Tanpa banyak basa-basi, pawang (kayak dukun penampakannya) langsung melakukan ritual pemanggilan tokek. Alhasil tidak lama kemudian tokek pun muncul (saya melihat dari posisi agak jauh). Pada saat itu saya melihat sangat tidak mudah mendapatkan tokek tersebut karena pawang harus berjuang sangat berat, tetapi setelah beberapa waktu berhasil juga dan langsung ditutup dengan kain putih oleh pawang tersebut. Kemudian saya langsung dipanggil untuk melihat tokek yang telah ditangkap tersebut tapi masi dalam kondisi ditutup kain putih. Dari cara pawang memegang tokek, perlawanan yang diberikan tokek dan dari gambaran postur tubuh tokek, saya bisa memperkirakan tokek tersebut sekitar 5 ons ke atas, Karena tokek tersebut melakukan perlawanan yang sangat kuat dan tokek kelihatan sangat besar walaupun masi ditutup kain.

Dalam hati saya lalu berpikir dan bernalar: "jangan-jangan nech tokek jadi-jadian"....

untuk meyakinkan saya, maka saya disarankan oleh pawang saya untuk di sholatkan terlebih dahulu. Saya langsung saja setuju dengan pendapat tersebut karena Allah adalah Maha Kuasa..

Kemudian tokek tersebut langsung disholatkan (Kondisi makin ramai karena makin banyak warga setempat yang penasaran dan ingin menyaksikan secara langsung)...

Setelah di sholatkan....

Apa yang terjadi !!!?? MAssyaAllah....tokek yg tadi kelihatan besar dibalik kain ternyata hanya berwujud tokek 1 ons sebanyak 2 ekor dan dalam kondisi tidak hidup...wah...hati langsung tidak tenang, penasaran, kaget, tidak percaya dan semua campur menjadi satu...
So...
Transaksi dibatalkan karena tidak masuk kriteria...

Suatu pelajaran penting yang saya petik hari itu sungguh luar biasa...

Suatu pelajaran penting yang bisa kita gali bahwa "janganlah berpikir harta dan uang terlebih dahulu dalam semua transaksi tetapi bagaimana untuk berhasil dlam transaksi,...buanglah jauh2 smua sifat tamak..dan serakah..."

Semoga tulisan ini memberikan sesuatu yang berharga buat yang telah membacanya...

TOKEK bernilai tinggi

Sungguh luar biasa tanggapan yang telah diberikan oleh masyarakat mengenai tokek yang ternyata benilai tinggi. masyarakat berbondong-bondong memburu tokek dan berharap mendapatkan tokek dengan ukuran yang besar. Ada yang percaya, ada yang tidak percaya, ada yang heran, bingung, seolah2 semuannya hanya mimpi. Tetapi diluar semua itu juga ada yang telah berhasil transaksi, untuk yang telah berhasil transaksi jangan lupa untuk beramal karena semuanya tidak abadi. banyak sekali mitos yang berkembang di masyarakat klo tokek digunakan untuk kepentingn magic yang bisa mendatangkan kekayaan. ada mitos yang mengatakan bahwa tokek merupakan transformasi dari jin,setan,hantu menjadi seekor tokek. ada mitos yang mengatakan bahwa ketika tokek mengeluarkan suara maka disaat itulah ada penunggunya.hmm...bnar2 atau tidak mitos tersebut ? masyarakat yang menilai sendiri.

tapi dluar mitos2 tersebut timbul sebuah fakta baru dalam dunia pengobatan ilmiah/bukan magic bahwa ternyata tokek mengandung suatu zat aktif yang mempunyai sifat theurapetik. fakta ini muncul seperti pada kejadian empedu beruang yang ternyata juga mengandung zat aktif bersifat theurapetik. zat aktif tersebut yang masih dalam tahap uji klinis tahap 1telah menunjukkan hasil yang signifikan. zat aktif yang diberi dengan nama IUPAC Tri-heksipentafenikol mempunyai sifat menghambat pertumbuhan kanker/metastasis sel kanker, melawan HIV dan H1N1 viral. Mari kita semua umat manusia menantikan sebuah penemuan besar yang bisa menyelamatkan semua umat manusia.

TOKEK untuk OBAT

KOMPAS.Com - Tokek yang dalam bahasa Inggrisnya dikenal dengan nama Tokay Gecko atau Tucktoo, diyakini masyarakat dapat menyembuhkan penyakit gatal pada kulit badan. Didih (48) misalnya, mengaku pernah sembuh dari gatal gara-gara tokek.“Dulu saya pernah ngalamin gatal-gatal di dikulit badan saya. Terus ada teman yang menganjurkan supaya saya makan daging tokek, saya ikutin anjurannya. Saya makan daging bakar tokek. Setelah beberapa kali makan, gatal saya hilang,” ujar Didih saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Pancoran Mas, Depok, Jumat (25/9).

Sebelum merasakan efek daging tokek, Didih mengaku sering mendengar kabar perihal khasiat organ tokek bagi kesehatan manusia. Namun, karena bentuk dan coraknya yang menjijikan, Didih mengaku enggan mencobanya. “Tapi akhirnya saya coba juga. Siapa tahu sembuh, Alhamdulillah sembuh juga,” katanya.

Hal yang sama dialami Suryadi Cahyo Asmoro (37). Pria warga Cipedak, Ciganjur ini sempat stres selama berbulan-bulan karena anaknya semata wayang, baru berumur dua tahun menderita gatal-gatal di muka.”Muka anak saya jadi jelek,” akunya.

Sempat si kecil dibawanya ke dokter beberapa kali dan diberi obat, tapi hasilnya nihil. “Kata dokter akibat alergi, tapi gak jelas gitu,” jelasnya. Tiap kali diobati sembuh. Namun setelah obat habis, gatal-gatal itu kambuh dan membuat muka anaknya tidak cantik lagi.

Akhirnya dicobanya membeli abon dari daging tokek. “Untung anak saya mau karena memang enak. Beberapa kali dicoba,” jelasnya. Selanjutnya tokek bakar. Alhasil, muka si kecil hingga sekarang (sudah setahun) sudah bersih dan tampak cantik.

Selain daging, darah dan empedu tokek diyakini juga bisa menjadi obat. Namun, khusus darah dan empedu, baik Didih maupun Suryadi belum pernah mencobanya. “Yang saya dengar sih gitu (darah dan empedu tokek bisa menjadi obat). Tapi saya nggak tahu buat obat apa.” ujarnya.

Tokek adalah binatang yang memangsa aneka serangga, cicak lainnya yang lebih kecil, dan tikus kecil. Seperti bangsa cicak lainnya, tokek aktif berburu terutama di malam hari. Namun, hati-hati jika hendak menangkapnya. Karena, tokek kerap menggigit jika ditangkap.

Bila dipegang, tokek otomatis akan mengangakan mulutnya, siap menggigit penangkapnya. Gigitannya sangat kuat, otot-otot rahangnya seakan mengunci, sehingga muncul pemeo bahwa gigitan tokek tak akan dapat lepas kecuali jika ada petir menyambar. Anggapan yang belum terbukti kebenarannya, kecuali bahwa memang betul gigitannya sukar dilepaskan.



Manfaat TOKEK

KOMPAS.Com, Sebuah penelitian mengidentifikasi bahwa binatang sejenis cicak yang disebut tokek dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional China atau traditional Chinese medicine (TCM) memiliki efek anti-tumor.

Sifat anti-tumor ini ditunjukkan melalui kemampuan menghambat tumor dengan cara memperkuat energi tubuh. Tim yang diketuai Prof Wang dari Universitas Henan, China, menunjukkan bahwa zat aktif tokek tidak hanya meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh dari suatu organisme, tetapi juga menginduksi sel-sel tumor apoptosis (yang membunuh dirinya sendiri) serta menekan ekspresi protein VEGF dan bFGF, faktor pendukung berkembangnya kanker.

Kemoterapi—salah satu metode utama dalam pengobatan kanker yang kerap dilakukan para dokter saat ini—memiliki kelemahan karena tidak bisa selektif menyerang sel kanker sehingga memengaruhi zat antikanker itu sendiri, juga mengandung racun.

Pada 40 tahun terakhir ini, para ahli dari China telah mendapatkan dan menggunakan metode pengobatan kanker yang lebih efektif, yang diintegrasikan dengan TCM plus kemoterapi. Temuan-temuan tentang hal ini telah dipublikasikan setahun lalu pada 7 Juli 2008 di World Journal of Gastroenetrology (Jurnal Gastroenterologi).